Desa KEBLORAN
Kecamatan KRAGAN Kabupaten Rembang
Desa Kebloran Kec. Kragan - Kodepos 59273
- - [email protected]
https://kebloran-rembang.desa.id
Sejarah Pasar Kebloran
Setianingsih | 01 Januari 2019 20:49:01 | Berita Desa | 1.003 Kali
Pasar Kebloran sudah berdiri sejak zaman era kolonial Belanda pada tahun 1850 yang bertempat di selatan jalan raya tepatnya berada di RT. 01 RW. 01 Desa Kebloran Kecamatan Kragan, pada waktu itu Desa Kebloran di bawah pimpinan Kepala Desa / Petinggi Tuwo, yang mana Petinggi Tuwo ini masa jabatannya berlaku seumur hidup. Setelah Petinggi Tuwo tersebut wafat kemudian periode berikutnya puncak pimpinan Desa Kebloran dilanjutkan oleh Kepala Desa Juri, setelah masa jabatannya habis kemudian Kepala Desa berikutnya diisi oleh Bapak Mangun Wardani dan kemudian tongkat pimpinan selanjutnya yaitu Bapak Ali Mas’ud.
Di masa kepemimpinan Kepala Desa Ali Mas’ud ini, terdapat seorang Modin (Kaur Kesra) bernama Rustamaji yang membeli tanah dari warga keturunan Thiong Hoa (Cina) seluar 420 m2 yang bertempat di sebelah utara jalan raya desa Kebloran, tanah tersebut dikenal dengan istilah tanah Reigendom.
Kemudian tanah tersebut diserahkan oleh Bapak Rustamaji kepada pihak desa, akhirnya oleh Kepala Desa Kebloran yaitu Bapak Ali Mas’ud dan beserta perangkat pemerintahan desa Kebloran tanah tersebut dimanfaatkan untuk pasar desa. Dengan dalih pasar yang berada di selatan jalan raya dipindahkan ke sebelah utara jalan bertempat di atas tanah Reigendom tersebut, pemindahan pasar ini dilakukan pada tahun 1955. Pemindahan pasar itu terjadi karena dengan beberapa alasan, satu diantaranya adalah akan digunakan untuk gedung Sekolah Dasar, karena saat itu Sekolah Dasar Desa Kebloran belum memiliki gedung dan proses belajarnya juga masih berpencar, ada yang berada di Desa Karanganyar maupun di Desa Tanjungan karena masih kekurangan ruang belajar.
Namun setelah beberapa tahun kemudian gedung Sekolah Dasar tersebut berpindah lokasi di RT. 01 RW. 02 Desa Kebloran, sedangkan tanah yang semula digunakan pasar itu kini berdirilah Masjid An Nur Desa Kebloran. Jadi mulai tahun 1955 Pasar Desa Kebloran resmi pindah ke sebelah utara jalan raya dengan beberapa bangunan pasar yang sederhana. (Sumber : Wawancara dengan sesepuh Desa Kebloran; KH. Yasin)
Kondisi pasar Kebloran tersebut berlangsung cukup lama yang dihuni oleh beberapa bakul atau pedagang pasar yang mayoritas berasal dari masyarakat desa Kebloran sendiri, namun ada beberapa pedagang pasar berasal dari daerah lain mengadu nasib di pasar Kebloran, yakni ada berasal dari Desa Tanjungan, Desa Kalipang, Desa Karangnyar, Desa Kragan dan bahkan ada pedagang yang berasal dari Lasem.
Mereka semua berjumlah sekitar 40 pedagang yang menyediakan beberapa macam dagangan baik itu berupa sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, daging, sembako, pakaian, dan juga beberapa macam jajanan pasar.
Pada tahun 2008 yang lalu di wilayah Kecamatan Kragan terdapat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan (PNPM-MD) dengan dana sekitar 3 Milyar. Program ini digunakan untuk pembangunan sarana prasarana di desa terutama yang dapat memberikan manfaat pada rumah tangga miskin, termasuk diantara untuk kegiatan di bidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu program PNPM-MD ini juga diutamakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari masyarakat golongan ekonomi rendah, termasuk mereka yang mempunyai usaha kecil yang masih bisa berkembang karena kurang modal usaha dan juga bagi mereka yang belum mempunyai usaha ingin menciptakan usaha baru.
Dengan adanya program tersebut di atas, Kepala Desa Kebloran yaitu Bapak Kasmudi beserta perangkat desa dan lembaga desa yang lain bertekad untuk mengambil bagian dalam memperjuangkan Desa Kebloran di program PNPM ini agar bisa berusaha dengan maksimal untuk mendapatkan proyek PNPM bagi Desa Kebloran, semua ini dilakukan demi kemajuan pembangunan di Desa Kebloran.
Oleh karena itu pada tanggal 28 Februari 2008 bertempat di Balai Desa dilaksanakan Musyawarah Desa Sosialisasi, Musdes ini dilakukan untuk menentukan para pelaku PNPM di Desa Kebloran dan pada tanggal 30 April 2008 dilanjutkan dengan Musdes Penggalian Gagasan, Musdes Perencanan dan Musdes Khusus Perempuan yang diikuti oleh 38 orang laki-laki dan 40 orang perempuan, dengan hasil bahwa Desa Kebloran akan mengajukan program PNPM di bidang ekonomi (SPP), sarana prasana fisik (Pasar Desa) yang menjadi gagasan utama dan berikutnya bidang pendidikan (Gedung TPQ).
Kemudian usulan tersebut disusun dalam proposal untuk diajukan ke FK/FT Kecamatan Kragan agar dapat ditindaklanjuti dan diverifikasi, setelah beberapa tahapan dilalui maka pada akhir tahapan yaitu Musyawarah Antar Desa (MAD). MAD ini dilakukan untuk memperjuangkan usulan dari beberapa desa, agar desanya mendapatkan jatah program PNPM ini.
Akhirnya desa Kebloran berhasil mendapatkan program PNPM yaitu SPP sebesar Rp. 10.000.000,- dan pembangunan sarana prasarana (Pasar Desa) sebesar Rp. 101.979.500,-. Selanjutnya maka dibangunlah Pasar Desa Kebloran dengan ukuran 16 x 8 meter, sehingga saat ini Pasar Desa Kebloran telah berubah menjadi lebih menarik dari pada sebelumnya.
Dengan adanya pasar desa yang baru ini, maka menjadi daya tarik bagi para pedagang untuk segera menempati pasar tersebut. Dari beberapa pedagang lama sudah menempati sekarang terdapat beberapa pedagang baru yang ikut meramaikan pasar tersebut. Dan sekarang pasar Kebloran memiliki sekitar 70 pedagang. Dengan meningkatnya kegiatan di pasar ini secara tidak langsung membawa dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kebloran.
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Peta Desa
Kategori
Aparatur Desa
Sinergi Program
Agenda
Belum ada agenda
Komentar Terbaru
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |