Sekian ratus yang sudah berlalu, di Kragan timur tepatnya di Desa Kebloran, tinggalah seorang Kesatria sakti mandraguna yang sangat takut kepada Allah Subhanahu wata’ala, sampai saat ini dikenal dengan nama  “Syeh Abdur – Rohman”. Dengan berdagang beliau menyampaikan ajaran islam, karena dengan kerendahan hati beliau maka maka masyarakat dengan tulus ihlas setia mengikuti ajarannya, yang sering ditekankan adalah ajaran sholat.

        Seorang pengikut bertanya kepada Beliau “Mbah sholat niku sepundi”? (Kakek Sholat itu bagaimana ?), Beliau menjawab “Sholat iku sendakep tangan loro madep marang Pengeran”; yang sering beliau sebut “Kebloran” dan uniknya bila sholat tiba maka sepontan masyarakat berseru “Ayo do KEBLORAN”/SEDAKEP TANGAN MADEP MARANG PENGERAN”. Karena istilah tersebut sering digunakan maka lama kela maan menjadi nama desa KEBLORAN –

Inilah sekelumit asal usul nama desa Kebloran

NAMA-NAMA DEMANG/ LURAH/ KEPALA DESA

SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA KEBLORAN